Translate

Links exchange, copy and paste to your sites

Referral Banners

Saturday, April 30, 2016

Di Balik Sebuah Payung

Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terik. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuat kulitku hampir terbakar, jemuran pun sekejap kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang di hadapanku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk, berbeda dengan diriku anak laki-laki dengan baju kumalnya berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggamannya, aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasaku.

Aku hanya seorang anak berusia 12 tahun yang hanya bisa bekerja. Aku tidak seperti anak seumuranku yang waktunya habis untuk bermain dan belajar. Kehidupan itu jauh sekali dalam hari-hariku, mana bisa aku hanya memikirkan diriku sendiri sedang keluargaku kelaparan. Hanya bekerja aku dapat menyambung hidupku dan keluargaku, aku mempunyai dua adik yang masih kecil-kecil, Bapakku sebulan yang lalu telah meninggal dunia karena tertimpa beton saat bekerja, sedang Ibu sekarang sakit-sakitan.

Sekarang akulah tulang punggung keluarga. Sudah begitu banyak pekerjaan yang kulakukan dari menyemir sepatu, mengamen, menjual Koran, menjual kue sampai menjadi tukang pengelap kaca mobil sudah pernah kulakoni. Tidak mudah memang, karena terkadang tubuhku babak balur dihajar anak-anak setempat yang menganggap aku merebut wilayah mereka, dan hanya
... baca selengkapnya di Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, April 29, 2016

CARNEGIE-BUFFETT

CARNEGIE-BUFFETT Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Warren Buffett. Siapa yang tak kenal nama ini. Sedikitnya, tiap orangyang membaca berita-berita ekonomi, atau pemain di bursa saham seluruh dunia, mengenal nama ini dengan baik. Bukan hanya mengenal, tetapi juga mencoba meniru sepak terjangnya, belajar darinya, atau bahkan ingin menjadi seperti Buffett.

Selama bertahun-tahun nama Buffett tercantum sebagai salah satu dari orang terkaya di dunia, bergantian dengan Bill Gates. Dalam biografi berjudul The Snowball yang ditulis Alice Schroeder tahun 2008 (diterjemahkan oleh penerbit Elexmedia, 2010, setebal lebih dari 1352 halaman), disebutkan jumlah kekayaan pribadinya pernah melebihi 60 miliar dolar Amerika, sekitar Rp 540 triliun. (Jika harta Buffett dibagikan kepada 30 juta penduduk miskin di Indonesia, maka masing-masing orang akan kebagian 2.000 dolar Amerika, kurang lebih Rp 18 juta).

Nama besar Buffett inilah yang membuat saya langsung duduk menonton tayangan mini biografinya di sebuah saluran tivi berbayar belum lama ini. Sayang saya hanya sempat melihat tayangan 15 menitan terakhir. Namun, ada satu hal yang menggelitik pikiran saya ketika Buffett bicara tentang sertifikat yang dipajang di kantorny
... baca selengkapnya di CARNEGIE-BUFFETT Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, April 25, 2016

Meja Kayu

Meja Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama diruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu," ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan.

Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek. Sering, saat
... baca selengkapnya di Meja Kayu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, April 24, 2016

Pandangan Maya

Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Aku siap jadi landasanmu bila kelak kamu terjatuh…aku akan selalu siap menangkapmu.”

“ Masa sie??sekalipun aku terjatuh di lautan???”

“ Ya….aku langsung nyebur buat nyelametin kamu..kecuali kalau kamu jatuh dari terjun payungnya nyangkut di pohon…” guraunya kala itu.

“ Canda atau seriusan ya..” gumam kayla.

Ya kala itu Kayla hanya memandang remeh pada pemuda tersebut, pasalnya usia antara mereka hampir sama, hanya beda beberapa bulan saja.

Sesaat mengenang..

Suaranya memang memiliki karakter tersendiri, meski usianya bisa di kategorikan dewasa tahap awal, namun suaranya terdengar begitu dewasa dan bila berkata tercermin sebuah kedewasaan yang muncul sebelum waktunya. Bila percakapan di mulai pasti berujung perdebatan..

“ Hemph…mungkin karena dia mengecap bangku pendidikan dengan ranah hukum. Jadi terbawa dalam kehidupan sehari-hari…kokoh dalam memegang pendapat. Apa ini termasuk egoiskah? Entah..” ujar Kayla di hadapan cerm
... baca selengkapnya di Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, April 18, 2016

Senja Dipadang Ilalang

Senja Dipadang Ilalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senja hari ini begitu indah, semilir angin begitu merdu diikuti tarian lembut sang ilalang. Suasana ini mengingatkanku pada kejadian dua tahun yang lalu sebelum aku di rawat di rumah sakit karena koma. Entah mengapa hidupku langsung berubah drastis 360° bagaikan terhipnotis oleh dedi corbuzier. Hanya sepatah kata yang diucapkan oleh gadis berkerudung itu, hatiku langsung luluh lantah dibuatnya bagaikan tsunami yang menyerang Aceh pada saat itu. Suara lembut, dan kerudung berwarna hijau yang dipermainkan oleh angin membuat keanggunan seorang gadis soleha. Aku masih ingat saat itu aku masih berusia 16 tahun, belum masuk kategori dewasa bagi seorang laki-laki seperti saya. Saat itulah rasa ingin tahuku tentang segala hal muncul satu per satu menggerogoti kehidupanku. Apa yang seharusnya tidak dilakukan, terpaksa aku lakukan karena rasa keingintahuanku tentang hal-hal yang baru yang dapat merugikan diriku sendiri.

Saat itu di bawah pohon akasia dekat hamparan ilalang yang tak jauh dari kampung tempat dimana paman dan bibi tinggal, aku melampiaskan rasa sakit hatiku terhadap kedua orang tuaku yang tidak pernah peduli dengan keadaanku. Setiap aku frustasi dengan masalah yang aku hadapi dan tidak ada s
... baca selengkapnya di Senja Dipadang Ilalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, April 17, 2016

Aku Tidak Berasal dari Buah yang Bagus, Tapi Pasti Akan Menjadi Buah yang Berguna

Aku Tidak Berasal dari Buah yang Bagus,  Tapi Pasti Akan Menjadi Buah yang Berguna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku duduk terdiam mencari ketenangan, dalam gang kecil yang memanjang ini banyak kehidupan hitam yang ku temui, aku tidak merasa takut, meski disekelilingku bertebaran manusia-manusia yang jauh dari Tuhan. Mereka asik meneguk minuman keras, bercumbu dengan pasangannya hingga lupa diri dan ngobat sampai Fly.

Sesekali aku perhatikan mereka satu persatu, aku tidak pernah tau alasan mereka berbuat seperti itu, namun perkiraanku pasti mereka orang-orang yang tidak jauh berbeda dengan aku yang sekarang. Aku tertawa, aku menertawakan mereka dan diriku sendiri, ku lihat wajahku di cermin yang kusam, menatap diri lebih dalam, dan kini aku menangisi diriku sendiri. Aku kehilangan arah, dan kini aku tidak memiliki tujuan, aku hanya ingin bebas terlepas. Berlari hingga aku merasa lelah. Tidak! Aku tidak akan lelah untuk berlari!

“Mengapa kamu bawa dia kesini? Maksudmu apa? Apa kamu sudah tidak suka dengan keberadaanku di rumahmu?” kemarahanku mulai bergejolak, saat ku lihat Guru SMA-ku tiba-tiba ada dalam kamar, dia sudah menunggu kedatanganku ternyata.
“Jangan marah pada Nina. Ibu yang sengaja datang kesini Vin. Tenangkan dirimu dulu.” Ia medekatiku, memberikan sentuhan lembut pada pundakku.
“Mau apa kesin
... baca selengkapnya di Aku Tidak Berasal dari Buah yang Bagus, Tapi Pasti Akan Menjadi Buah yang Berguna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, April 10, 2016

Golf dan Kisah Hidup Kita

Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat sedang mempersiapkan untuk melakukan tee shot di lobang ke 10 dengan par 4.

?Duh! Udah main seharian dan hanya terus-terusan par.?

Anda mengayun stick golf Anda, bola terbang ke sebelah kiri, agak sedikit di jalur yang Anda inginkan tetapi akhirnya melebar terlalu jauh. Sialnya, bolanya memantul ke arah rough.

?Seharusnya sekarang saya pukul 100-yard ke arah green, kalau tidak saya harus berjuang lebih berat lagi untuk par di lubang ini.?

Anda memukul dengan skill kelas dunia, seperti Tiger Woods. Bola itu terbang dengan indahnya namun hanya melewati green dan jatuh di belakang green.

Wow! Meski bola telah memantul dengan buruk ke arah rough dan pukulan yang sangat baik keluar dari rough, Anda masih harus berjuang memukul bola menuju lubang di luar green dengan jarak sekitar 40 feet. Anda menghela nafas panjang, menenangkan diri Anda barang semenit dan memukul bola dengan lembut menuju lubang.

?Wow! Bolanya meluncur mulus dengan kecepatan yang cukup. Seharusnya masuk nih.?

Bola meluncur menuju lubang tetapi hanya memutar lubang dan melenceng kurang lebih 4 feet ke kiri.

?Aduh!!! Nyaris!?

? Gila! Tee shot sejauh 300 yard, pantulan yang buruk ke rough, pukulan mantap menuju lubang tapi melenceng sedikit sejauh 40 yard dan melakukan putt terbaik yang saya bisa ternyata masih gagal juga.?


... baca selengkapnya di Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, April 5, 2016

Angklung and The Twins

Angklung and The Twins Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pasti kalian tahu bagaimana rasanya mempunyai kembaran yang berbeda sifat, dan kegemaran. Satu sekolah. Bosan, lelah, itulah aku. Namaku Raisya Zalfa Salsabila dan aku mempunyai kembaran bernama Raina Zulfa Salsabila.

Jam telah menunjukkan pukul 12.00 siang, seharusnya untuk anak-anak SMP MADANI INTERNATIONAL SCHOOL JAKARTA yang tidak mengikuti ekstrakulikuler sudah berlarian pulang. Kecuali aku, aku tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun kecuali basket yang bertepatan pada hari minggu. Namun tetap saja aku harus pulang berbarengan dengan anak ekstrakulikuler yaitu pukul 14.00 siang. Apa kalian bisa menebak? yup, Raina senang sekali dengan angklung. Hobbynya bermain angklung. Sampai-sampai ia menjadi pelatih temannya di ekstrakulikuler angklung. Karena itulah aku harus pulang pukul 14.00. Aku sangat membenci angklung!! Setiap ada anak angklung bertemu denganku, aku selalu meledeknya. Dan itu juga aku. Hehe… Pagi ini nampak seperti biasanya, ramai tapi damai. “hai Raina…” Sapa Dodi tema
... baca selengkapnya di Angklung and The Twins Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu